Cute Baby Hello Kitty Twins

Minggu, 03 November 2013

Ekosistem darat

Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut.

Beberapa bioma gurun terdapat di daerah tropis (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput. Ciriciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu siang hari tinggi (bisa mencapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C). 


Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air, contohnya kaktus. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.

Ekosistem air tawar

Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Tumbuhan yang banyak ditemukan adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. 
Adaptasi tumbuhan air tawar mikroskopis yaitu dengan bersel satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur). 

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau bersifat isotonis. Adaptasi hewan air tawar, misalnya ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, dan pencernaan.

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Keanekaragaman Makhluk Hidup - Jumlah makhluk hidup yang ada di bumi ini diperkirakan sekitar 100 juta jenis, bahkan lebih. Jika makhluk hidup ditambah dengan makhluk yang sudah menjadi fosil, maka ada sekitar 500 juta jenis. 

Jenis makhluk hidup yang sangat banyak memiliki keanekaragaman yang hampir tidak terbatas. Hal itu dapat dilihat dari bentuk tubuh, warna tubuh, ukuran tubuh, makanan, cara berkembang biak, cara beradaptasi, tingkah laku, penampilan, habitat, dan sebagainya.

Bagaimana cara kita mempelajari banyaknya keanekaragaman makhluk hidup di dunia ini? Untuk mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berjuta-juta jenis makhluk hidup, para ilmuwan menerapkan sistem tertentu, yaitu dengan menggunakan klasifikasi makhluk hidup.

Ekosistem air laut

Ekosistem air laut dibedakan atas laut, pantai, estuari, dan terumbu karang.
 

Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi terutama di daerah laut tropis, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropis, suhu air laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin.

Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, akibatnya daerah permukaan laut tetap subur sehingga banyak plankton dan ikan. Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berlangsung baik. Habitat laut dapat dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayah permukaan secara horizontal. 
Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi menjadi beberapa daerah, yaitu sebagai berikut.

Metabolisme

Metabolisme adalah proses penyusunan (anabolisme) dan pembongkaran (katabolisme) zat-zat dalam tubuh organisme.
A. Enzim
Reaksi metabolisme merupakan reaksi enzimatis yang melibatkan enzim. Sifat-sifatnya sbb:
  1. merupakan protein.
  2. biokatalisator (katalisator hidup yang mempercepat reaksi kimia tetapi tidak berubah setelah selesai reaksi.
  3. mempercepat reaksi kimia dengan jalan menurunkan energi aktivasi.
  4. tidak mengubah keseimbangan reaksi.
  5. bekerja sangat spesifik, yaitu satu substrat, satu enzim.
  6. memiliki sisi aktif atau sisi katalistik, yaitu bagian enzim tempat substrat berkombionasi.
  7. substrat “asing” berfungsi menghambat reaksi disebut inhibitor dan yang berfungsi mempercepat reaksi disebut aktivator.

Minggu, 27 Oktober 2013

TUGAS MID :)

I.
   1.Apa kepanjangan dan fungsi ISP?
2.Apa yang dimaksuddenganwireless?
3.Sebutkan peralatan pendukung koneksi internet!
4.Apa kepanjangan dan pengertian www?
5.Apa yang dimaksud dengan internet?
6.WIFI kependekan dari?
7.Apa yang dimaksud dengan bandwith?
8.Sebutkan macam-macam koneksi internet!
9.Apa yang dimaksud dengan LAN?
10.Bagaimana kita melihat jaringan hotspot?

II.
    1.Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan internet!
    2.Jelaskan apa yang dimaksud Data Digital dan Data Analog!
    3.Apa yang dimaksud dengan blog?
    4.Sebutkan langkah-langkah membuat blog!
    5. Sebutkan langkah-langkah membuat blogroll pada blog!

Minggu, 13 Oktober 2013

Sistem Reproduksi Pada Manusia – Wanita

Sistem Reproduksi Pada Manusia – Wanita

female_reproductive_system_lateral
female_reproductive_system_lateral
Sistem reproduksi wanita meliputi organ reproduksi, oogenesis, hormon pada wanita, fertilisasi, kehamilan, persalinan dan laktasi.
1.Organ Reproduksi
Organ reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.
Organ reproduksi dalam
Organ reproduksi dalam wanita terdiri dari ovarium dan saluran reproduksi (saluran kelamin).
Ovarium
Ovarium (indung telur) berjumlah sepasang, berbentuk oval dengan panjang 3 – 4 cm. Ovarium berada di dalam rongga badan, di daerah pinggang. Umumnya setiap ovarium menghasilkan ovum setiap 28 hari. Ovum yang dihasilkan ovarium akan bergerak ke saluran reproduksi.
Fungsi ovarium yakni menghasilkan ovum (sel telur) serta hormon estrogen dan progesteron.

Sistem Reproduksi Pria

Sistem Reproduksi merupakan bagian dari bentuk ciri mahluk hidup yaitu: Reproduksi untuk melestarikan jenisnya agar jangan sampai punah. Sistem reproduksi pada setiap mahluk hidup memiliki kekhasan tertendtu disesuakan dengan karakteristik mahluk hidup tersebut. Dalam bab ini kami akan membahas tentang SISTEM REPRODUKSI MANUSIA


Seseorang dikatakan telah siap melakukan reproduksi bila mana telah menunjukkan ciri kelamin primer. yaitu mampu menghasilkan sperma pada pria dan menghasilkan sel telur ( ovum ) pada wanita. Tanda-tanda kelamin primer biasanya diikuti dengan munculnya tanda kelamin sekunder.

Pencemaran

PENCEMARAN LINGKUNGAN


Lingkungan

Kesatuan ruang dengan semua benda, daya dan keadaan mahluk hidup termasuk perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta MH lain

Keseimbangan Lingkungan

Jika komponen biotik berada pada komposisi  yang proposional antar tingkat trofik dengan komponen abiotik yang mendukung kehidupan komponen biotik

Phytoplankton dan Global Warming

Phytoplankton dan Global Warming


A. Definisi

                 Phytoplankton adalah kelompok Plankton ( mahluk hidup uniseluler ) yang mengandung kloroplast/ klorofil pada selnya. Biasanya organisme ini berasal dari Cyanophyta ( ganggang hijau biru ) yang merupakan anggota kingdom Monera  dan Chlorophyta ( ganggang hijau ) yang merupakan anggota kingdom Protista ( Protista mirip tumbuhan/ algae/ ganggang.)
                  Di dalam ekosistem perairan Phytoplankton berperan sebagai produsen karena kemampuannya berfotosintesis membentuk cadangan makanan ( amylum ). Sifat fotosintesisnya menyerupai tumbuhan. Sehingga pada klasifikasi lama Cyanophyta dan Chlorophyta pernah dimasukkan dalam kelompok tumbuhan tingkat rendah ( Thallophyta )

Mikroorganisme

Mesodinium chamaeleon



Mesodinium chamaeleon, penemuan baru dalam dunia klasifikasi mahluk hidup. Mahluk ini dipercaya sebagai mahluk setengah hewan dan setengah tumbuhan. Ditemukan pertamakali di Pantai Niva Denmark. Mahluk ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

Perilaku hewan

Kehidupan Keluarga Hewan


Keluarga hewan mamalia tidak selalu serupa dengan keluarga manusia. Beberapa mamalia hidup dalam kelompok kecil betina beserta anak-anaknya yang dipimpin oleh seekor jantan. Mamalia lain membentuk suatu kelompok atau kawanan yang lebih besar. Berikut ini beberapa contoh kehidupan 'berkeluarga' pada beberapa mamalia.

1. Kawanan Rusa ( Axis Deer )

Rusa axis membetuk kelompok keluarga hingga 10 ekor, tetapi kelompok ini kadang bergabung dengan kelompok yang lebih besar yang terdiri dari 100 ekor atau lebih. Satu kelompok dapat dipimpin oleh seekor rusa jantan atau rusa betina.

Contoh Laporan Praktikum : Struktur dan Fungsi Sel


Judul  :  Struktur dan Fungsi Sel

Tujuan
1. Mengamati berbagi macam bentuk sel
2. Mengidentifikasi struktur sel
3. Memahami fungsi sel

Alat dan Bahan
A. Alat: mikroskop, silet yang masih baru dan tajam, pinset, kaca obyek, kaca penutup, pipet.
B. Bahan: Daun Rhoeo discolor, bawang merah, gabus ketela pohon, tempe

Bioteknologi

Antibodi Monoklonal



Hibridoma

Teknik Hibridoma adalah penggabungan dua sel dari organisme yang sama maupun berbeda sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel hibrid ( hibridoma ) yang memiliki kombinasi dari sifat kedua sel tersebut. Teknik hibridoma ini sangat penting untuk menghasilkan antibodi dan hormon dalam jumlah yang besar.

AMFIBIA

Salamander



Ada sekitar 360 jenis salamander dan kadal air. Amfibi langsing berekor ini adalah mahluk pemalu penghuni tempat lembab, terutama wilayah sejuk beriklim sedang di belahan bumi utara. Kebanyakan spesies mengalami metamorfosis ( perubahan bentuk fisik ). Namun ada beberpa salamander air yang mempertahankan ciri larva saat dewasa, terutama insang luar dan sirip

CIRI/ SIFAT DAN KARAKTERISTIK
A. Ritual Perkawinan

Kadal air besar menampilkan ritual perkawinan bawah air yang rumit. Pertama-tama, jantan berrenang di depan betina untuk memamerkan perutnya yang berwarna-warni. Ia mengangkat balung di punggungnya dan mengibas-kibaskan ekornya kemudian mengipaskan zat kimia bernama feromon ke arah betina untuk menarik perhatian. Terakhir jantan meletakkan spermanya di dasar kolam atau sungai untuk memandu betina ke atasnya agar telur dari betina dapat dibuahi

VIRUS

VIRUS




Sejarah Penemuan

1. Adolf Meyer
Meneliti penyakit mosaik pada tanaman tembakau, penyakit mosaik ditandai dengan adanya brcak-bercak kuning pada daun tembakau

Penelitian:
  • Daun tembakau yang berpenyakit dihaluskan dan dibuat ekstrak
  • Ekstrak daun tembakau terebut dioleskan pada daun tanaman tembakau yang sehat
  • Tanaman tembakau yang semula sehat menjadi berpenyakit

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

Jaringan pada tumbuhan terdiri atas
A. Jaringan Meristem
B. Jaringan Dewasa

A. Jaringan Meristem
Adalah jaringan yang masih aktif membelah, memiliki ciri-ciri sebagai berikut
  • Sel memiliki bentuk yang sama, belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi
  • Umumnya berbentuk kubus
  • Dinding sel tipis
  • Protoplasma banyak
  • Vakuola kecil
  • Inti sel besar
  • Kloroplas belum masak, sehingga warnanya cenderung lebih muda

MYCOPHYCOPHYTA

MYCOPHYCOPHYTA

  • Mychophycophyta disebut juga Lichenes/Liken/ lumut kerak. 
  • Merupakan simbiosis antara jamur dan ganggang yang bersifat mutualisme
  • Organisme perintis/ pionir

GENETIKA

DNA dan Gen

Turunan genetik Homo sapiens memiliki gen dengan jumlah mencapai sekitar 30.000 yang dikemas dalam 44 kromosom somatik yang tersusun berpasangan, ditambah kromosom sex X dan Y.
Organisme multiseluler seperti manusia terdiri dari sel-sel eukariota/ eukariotik yang berarti bahwa gen-gen disimpan didalam nukleus ( inti ). Materi genetik terdiri atas asam deoksiribonukleat/ ADN ( Deoxyribonucleic acid/ DNA ) suatu rantai yang tersusun dari residu fosfat dan gula ( deoksiribosa ) yang berselang-seling dengan basa nukleotid yang melekat pada molekul gula.

FUNGI

A. Ciri/ sifat dan karakteristik
  • eukariotik
  • tak berklorofil
  • dinding sel tersusun atas zat kitin
  • mikroskopis/ makroskopis
  • uniseluler multiseluler
  • saprofit, parasit, epifit
  • tubuh berbentuk benang/ hifa (kumpulan hifa: Miselium )
  • hifa ada yang bersifat senositik ( bersekat ) dan non senositik ( tak bersekat)
  • beberapa membentuk badan buak ( KARP)

Ekosistem

Ekosistem


Ekologi
Oikos: Rumah/ tempat tinggal
Logos: Ilmu

Ilmu yang mempelajari hubuhngan mahluk hidup dengan lingkungan

Pencetus: Ernest Haeckel

Komponen ekosistem
  • Komponen Biotik: komponen berupa mahluk hidup
  • Komponen abiotik: komponen berupa benda tak hidup

Escherichia coli

Escherichia coli ( E.coli )



Beberapa hari terakhir dunia digemparkan oleh adanya epidemi penyakit yang konon disebabkan oleh bakteri E.coli. Puluhan korban berjatuhan dari negara-negara seperti Jerman, Austria, Republik Czech, Perancis, swedia dll. Spanyol dituding sebagai biang keladi penyebab penyebaran penyakit tersebut sampai-sampai perdana menterinya, Jose Luis Rodrigues Zapatero, menjadi berang dengan pemberitaan yang menyudutkan negaranya. Sampai-sampai ia mengajukan tuntutan ganti rugi atas pengembalian ekspor mentimun dan hasil pertanian mereka dari negara-negara Eropa yang termakan pemberitaan tersebut.

Kingdom Plantae

Kingdom Plantae ( Dunia Tumbuhan )

Ciri/sifat dan karakteristik:
  • Eukariotik ( sudah memiliki membran inti )
  • Multiseluler, makroskopis
  • Berklorofil
  • Autotrof
  • Produsen
  • Selnya memiliki dinding sel dari selulosa

Porifera 2



 A. Ciri-Ciri Porifera
  1. Merupakan hewan multiseluller (bersel banyak).
  2. Belum mempunyai organ pencernaan, sistem peredaran darah , sistem saraf, dan otot; namun sel-sel tubuhnya dapat mengindra dan bereaksi terhadap perubahan lingkungan.
  3. Mempunyai dua fase kehidupan, yaitu saat hidup berenang bebas (fase larva) dan saat berbentuk sesil yang hidup menetap di dasar perairan (fase dewasa).
  4. Merupakan hewan diploblastik yang memiliki dua lapis sel pembentuk tubuh, yaitu ektoderma (lapisan luar dan endoderma (lapisan dalam).
  5. Bentuk tubuh hewan ini ada yang seperti piala, jambangan, terompet, dan bercabang-cabang seperti tumbuhan.
  6. Habitat utama di perairan (terutama di laut).

PORIFERA





PORIFERA
Hewan berpori yang juga disebut hewan  spons (sponge)
PORIFERA
q  Porifera (Latin: porus = pori ,fer = membawa)
spons atau hewan berpori adalah sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana. karena :
q  Belum mempunyai organ tubuh yang khusus.
q  Belum mempunyai sistem saraf.
q  Yang menanggapi rangsang adalah sel-sel individual.
q  Belum mempunyai saluran pencernaan makanan yang khusus.
q  Pencernaan makanan secara intra seluler (pencernaan makanan dalam sel) karena masih intraseluler maka disebut Parazoa 

Makanan dan energi sumber kingdom animalia



Makanan dan energi sumber

Semua binatang heterotrof , yang berarti bahwa mereka makan langsung atau tidak langsung pada makhluk hidup lainnya. [27] Mereka sering dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok seperti karnivora , herbivora , omnivora , dan parasit . [28]
Predasi adalah interaksi biologis di mana predator (a heterotrof yang berburu) memakan mangsanya (organisme yang diserang). [29] Predator mungkin atau mungkin tidak membunuh mangsanya sebelum makan pada mereka, tetapi tindakan predasi selalu hasil dalam kematian mangsa. [30] Kategori utama lainnya adalah konsumsi detritivory , konsumsi mati bahan organik . [31] Hal ini kadang-kadang bisa sulit untuk memisahkan dua perilaku makan , misalnya, di mana spesies parasit memangsa pada organisme inang dan kemudian bertelur di atasnya untuk keturunan mereka untuk memakan mayat membusuk nya. Tekanan selektif dikenakan pada satu sama lain telah menyebabkan perlombaan senjata evolusioner antara mangsa dan 
pemangsa, sehingga berbagai adaptasi antipredator . [32]

Sistem Gerak Pada Manusia


Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari dan lain-lain. Bagaimana manusia dapat melalakukan gerakan ? Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja sama yang serasi antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian, dan otot. 

Sistem Ekskresi (KULIT)

Kulit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Diagram kulit manusia.
Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.

Ciri-ciri morfologi Porifera dan Coelentereta



Ciri-ciri morfologi
1.   Porifera
  • tubuhnya berpori (ostium)
  • multiseluler
  • tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
  • berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan
  • warnanya bervariasi
  • tidak berpindah tempat (sesil) 

Kingdom Animalia



Hewan adalah kelompok utama multiseluler , eukariotik organisme dari kerajaan Animalia atau Metazoa. Mereka berencana tubuh akhirnya menjadi tetap karena mereka berkembang , meskipun beberapa mengalami proses metamorfosis di kemudian hari dalam hidup mereka. Kebanyakan hewan motil , yang berarti mereka dapat bergerak secara spontan dan mandiri. Semua hewan juga heterotrof , berarti mereka harus menelan organisme lain atau produk mereka untuk bertahan hidup .
Hewan yang paling dikenal filum muncul dalam catatan fosil sebagai spesies laut selama ledakan Kambrium , sekitar 542 juta tahun yang lalu. Hewan terbagi dalam berbagai sub-kelompok, termasuk burung , mamalia , reptil , ikan dan serangga

Sistem ekskresi pada Cacing Pipih, Anelida danMolluska



Sistem ekskresi invertebrata berbeda dengan sistem ekskresi pada vertebrata. Invertebrata belum memiliki ginjal yang berstruktur sempurna seperti pada vertebrata. Pada umumnya, invertebrata memiliki sistem ekskresi yang sangat sederhana, dan sistem ini berbeda antara invertebrata satu dengan invertebrata lainnya.
Alat ekskresinya ada yang berupa saluran Malphigi, nefridium, dan sel api. Nefridium adalah tipe yang umum dari struktur ekskresi khusus pada invertebrata. Berikut ini akan dibahas sistem ekskresi pada cacing pipih (Planaria), cacing gilig (Annellida), dan belalang.


Coelenterata



Karang yang ada di pantai tebentuk dari kerangka luar tubuh salah satu jenis coelenterata.Coelenterata (dalam bahasa yunani, coelenteron = rongga) adalah invertebrata yang memiliki rongga tubuh.Rongga tubuh tersebut berfungsi sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler).Coeleanterata disebut juga Cnidaria (dalam bahasa yunani, cnido = penyengat) karena sesuai dengan cirinya yang memiliki sel penyengat.Sel penyengat terletak pada tentakel yang terdapat disekitar mulutnya.
Coelenterata memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks.Sel-sel Coelenterata sudah terorganisasi membentuk jaringan dan fungsi dikoordinasi oleh saraf sederhana.


Pengelompokan makhluk hidup menjadi lima kingdom


Pengelompokan makhluk hidup menjadi lima kingdom pertama kali dikemukakan oleh Whittaker pada tahun 1969. Pengelompokan pada tingkat kingdom memiliki persamaan ciri yang lebih sedikit. Dengan demikian, spesies yang terdapat dalam kelompok tersebut berjumlah banyak. Pengelompokan makhluk
hidup menjadi lima kingdom menurut Whittaker meliputi Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

Minggu, 29 September 2013

Sistem Pernapasan Pada Manusia

Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar. Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi. Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan.

Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru.

Minggu, 15 September 2013

fotosintesis

Fotosintesis (dari bahasa Yunani φώτο- [fó̱to-], "cahaya," dan σύνθεσις [sýnthesis], "menggabungkan", "penggabungan") adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain tumbuhan berklorofil,

Plasma darah dan pembuluh darah


Cairan Darah (Plasma Darah)
Terdiri dari:
air (90 - 92) %
zat-zat terlarut (sari makanan, garam mineral, enzim, hormon, zat-zat sisa, protein plasma, serum plasma)
Protein plasma terdiri dari :
a. Albumin
Berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis darah
b. Globulin
Berfungsi untuk membentuk protrombin dan antibodi (serum darah)

Minggu, 01 September 2013

struktur, fungsi jaringan sel

Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional penyusun makhluk hidup yang dapat memperbanyak diri. Aktivitas yang ada dalam sel terjadi dalam organel-organel yang mendukung fungsi-fungsi tertentu. Adapun fungsi dari bagian-bagian penyusun sel adalah sebagai berikut:
2.2.1. Dinding sel
Dinding sel bersifat permeabel, berfungsi sebagai